Atlantismag.com – Kalau kamu suka game MOBA dengan tempo cepat dan mekanik menantang, Honor of Kings (HoK) pasti tidak asing di telingamu. Game ini sekarang jadi salah satu judul paling populer di dunia.
Bahkan mulai menyaingi Mobile Legends dan League of Legends: Wild Rift. Dari waktu ke waktu, meta permainan di HoK selalu berubah karena adanya update patch, buff, dan nerf yang rutin dilakukan pengembang.
Tiap update membuat banyak hero naik daun, sementara sebagian lainnya tenggelam dari meta. Perubahan ini bikin permainan tetap segar dan dinamis. Para pemain harus cepat beradaptasi, apalagi kalau ingin naik rank atau ikut turnamen.
Di tahun 2025 ini, komposisi meta berubah cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Beberapa hero lama kembali bersinar, sedangkan ada juga pendatang baru yang tiba-tiba jadi langganan ban di ranked.
HoK dikenal punya sistem hero yang seimbang. Setiap role memiliki keunikan tersendiri, mulai dari jungler yang jadi pengendali tempo permainan, fighter yang mendominasi lane, mage yang memberikan burst damage, hingga tank dan support yang menjaga tim dari kehancuran.
Dalam meta terbaru, beberapa nama seperti Augran, Musashi, dan Diao Chan menjadi bintang utama. Mereka punya kemampuan luar biasa yang membuat mereka sulit dikalahkan di tangan pemain berpengalaman.
Tapi seperti game MOBA pada umumnya, tidak ada hero yang benar-benar tanpa kelemahan. Setiap karakter pasti punya counter yang bisa mengalahkannya kalau dimainkan dengan strategi tepat. Karena itu, memahami siapa saja hero meta dan bagaimana cara mengatasinya adalah kunci penting untuk menang di pertandingan.
Nah, di artikel ini, kita akan membahas daftar hero meta terbaru di Honor of Kings 2025, lengkap dengan hero counter terbaik untuk setiap role. Kamu juga akan menemukan analisis gameplay, tips bermain, dan alasan mengapa hero-hero ini jadi pilihan favorit di meta saat ini. Siapkan catatanmu, karena pembahasan ini bisa membantu kamu mendominasi pertandingan di Ranked Mode.
Jungler Meta: Penguasa Hutan yang Menentukan Tempo Pertandingan
Jungler adalah posisi paling menentukan dalam permainan HoK. Mereka bukan hanya bertugas farming di hutan, tapi juga mengatur ritme pertempuran dengan melakukan gank dan mengambil objektif penting seperti Spirit Sentinel atau Tyrant.
Di patch terbaru 2025, dua nama besar yang mendominasi posisi jungler adalah Augran dan Musashi. Kedua hero ini termasuk dalam Tier S, artinya mereka berada di puncak daftar pilihan kompetitif. Mari kita bahas satu per satu.
Augran – Raja Jungler yang Sulit Dihentikan
Augran adalah hero jungler yang sangat kuat karena kombinasi damage besar, mobilitas tinggi, dan sustain yang hebat. Ia bisa membersihkan monster hutan dengan cepat dan berpindah lane tanpa kesulitan.
Skill utamanya membuatnya bisa menyerang sambil memulihkan HP, sehingga dia bisa bertahan lama dalam pertempuran. Inilah alasan kenapa Augran menjadi momok menakutkan di mid hingga late game.
Namun, Augran tidak sempurna. Meski kuat dalam duel, ia cukup rentan terhadap crowd control (CC) dan magic burst. Jadi, memilih hero counter yang bisa mengganggu pergerakannya sangat penting.
Counter untuk Augran:
-
Cai Yan – Punya kemampuan healing dan perlindungan yang membuat tim tetap hidup selama melawan Augran.
-
Dr. Bian – Memberikan magic damage konstan dan bisa menyembuhkan dirinya, membuat Augran kesulitan membunuhnya dengan cepat.
-
Liang – Hero fleksibel yang bisa mengatur jarak dan menyerang Augran dengan efisien.
-
Donghuang Taiyi – Crowd control dari skill ultimatnya bisa menghentikan Augran sepenuhnya.
-
Liu Bei – Fighter yang tangguh dan punya damage konsisten. Liu Bei bisa melawan Augran di duel satu lawan satu.
Musashi – Sang Samurai Gesit dengan Burst Mematikan
Musashi menjadi jungler populer lainnya karena kemampuannya dalam mengeksekusi musuh dengan cepat. Mobilitasnya tinggi, dan ia bisa masuk-keluar pertarungan tanpa mudah tertangkap.
Musashi sering digunakan oleh pemain agresif yang suka menciptakan tekanan di early game. Damage-nya besar, dan ia punya mekanik serangan cepat yang bisa menghabisi mage atau marksman musuh dalam sekejap.
Namun, kelemahan utama Musashi adalah posisinya yang rapuh. Jika gagal masuk dengan timing tepat, dia bisa langsung tumbang. Lawan dengan CC kuat bisa menjadi mimpi buruk bagi Musashi.
Fighter Meta: Tulang Punggung Pertarungan Tim
Role fighter di Honor of Kings punya peran penting dalam pertarungan. Mereka bisa menjadi offlaner, jungler kedua, atau bahkan frontliner tergantung komposisi tim. Di meta terbaru, dua fighter menonjol sebagai pilihan utama: Lu Bu dan Mulan.
Lu Bu – Fighter Serba Bisa yang Tak Pernah Mati Gaya
Lu Bu adalah fighter klasik yang tetap jadi langganan pemain sampai sekarang. Ia punya kombinasi serangan fisik kuat, lifesteal tinggi, dan skill ultimate yang membuatnya hampir mustahil dibunuh di tengah pertempuran.
Dengan build yang tepat, Lu Bu bisa menghadapi hampir semua hero di lane. Ia juga sangat efektif dalam team fight karena area serangannya luas dan sustain-nya luar biasa.
Counter terbaik untuk Lu Bu biasanya adalah hero dengan crowd control tinggi atau burst magic damage cepat.
Mulan – Kombinasi Kecepatan dan Ketepatan
Mulan dikenal sebagai fighter dengan dua mode serangan: pendek dan panjang. Ia bisa mengganti gaya bertarung sesuai situasi, membuatnya fleksibel dan sulit ditebak.
Keunggulan Mulan terletak pada kemampuan kombonya. Jika dimainkan dengan presisi, ia bisa membunuh musuh dalam waktu sangat singkat. Namun, Mulan butuh kecepatan tangan dan keputusan yang cepat.
Kesalahan kecil dalam menggunakan skill bisa membuatnya kehilangan momentum. Karena itu, Mulan lebih cocok digunakan oleh pemain yang sudah paham timing dan positioning.
Mage Meta: Pengendali Pertempuran dengan Damage Mematikan
Mage memegang peran penting dalam mengatur tempo permainan lewat skill area dan crowd control. Mereka biasanya berada di mid-lane, bertugas memberikan poke damage dan membantu jungler mengontrol map.
Di meta 2025, dua mage yang paling banyak digunakan adalah Diao Chan dan Gao. Meskipun Gao masih dianggap underrated, potensinya besar kalau dimainkan dengan strategi tepat.
Diao Chan – Queen of Control
Diao Chan selalu menjadi pilihan populer di mid-lane karena kemampuan crowd control-nya yang luar biasa. Ia bisa membekukan musuh dengan kombinasi skill yang cepat, dan burst damage-nya mematikan.
Selain itu, skill pasifnya memberikan efek lifesteal, membuatnya tidak mudah mati di pertarungan jarak dekat. Diao Chan sangat kuat dalam team fight karena bisa mengunci beberapa musuh sekaligus.
Namun, Diao Chan lemah terhadap hero dengan mobilitas tinggi seperti Musashi atau marksman dengan jarak tembak jauh. Menjaga posisi adalah kunci saat menggunakannya.
Gao – Mage Underrated dengan Potensi Tinggi
Gao belum terlalu populer, tapi sebenarnya punya potensi besar di meta sekarang. Ia memiliki kemampuan burst dan area yang kuat, terutama jika pemain bisa menjaga jarak dengan baik.
Skill AoE (area of effect)-nya bisa membersihkan minion dan mengganggu formasi lawan. Dalam tim yang solid, Gao bisa memberikan kontribusi damage yang besar.
Sayangnya, ia tidak sekuat Diao Chan dalam duel satu lawan satu. Gao lebih cocok untuk strategi team fight terkoordinasi.
Tank Meta: Pelindung Garis Depan yang Tak Tergantikan
Tank adalah tembok pertahanan tim. Mereka bertugas membuka jalan, menyerap damage, dan melindungi rekan-rekan dari serangan musuh. Di meta terbaru, dua nama yang menonjol adalah Arthur dan Ata.
Arthur – Tank Seimbang dengan Mobilitas Tinggi
Arthur adalah tank klasik yang tetap relevan di meta 2025. Ia punya keseimbangan antara offense dan defense, membuatnya bisa menjadi inisiator sekaligus pelindung.
Skill-nya memungkinkan Arthur melompat ke garis depan dan memberikan stun ke musuh. Ia juga cukup cepat untuk mengejar target yang mencoba kabur.
Arthur cocok di hampir semua komposisi tim, terutama ketika tim membutuhkan frontline yang stabil.
Ata – Tank Underrated yang Bisa Jadi Ancaman
Meski jarang digunakan, Ata punya kemampuan crowd control yang kuat. Ia bisa mendorong musuh keluar posisi atau mengunci target penting dengan skill-nya.
Banyak pemain pro mulai melirik Ata karena peran fleksibelnya. Ia bisa menjadi pelindung utama atau semi-fighter tergantung build.
Kelemahannya hanya satu: butuh timing dan koordinasi tim agar kemampuannya maksimal. Jika dimainkan dengan benar, Ata bisa menjadi pembeda besar di team fight.
Support Meta: Penjaga Tim yang Jadi Penentu Kemenangan
Role support sering diremehkan, padahal justru mereka yang menjaga keseimbangan tim. Mereka memberikan heal, shield, buff, atau bahkan teleportasi untuk rotasi cepat.
Dua support paling populer di meta saat ini adalah Cai Wenji dan Da Qiao.
Cai Wenji – Penyembuh Andal dan Sahabat Semua Carry
Cai Wenji menjadi support favorit karena kemampuannya menyembuhkan rekan satu tim dalam area luas. Ia bisa menjaga carry tetap hidup selama team fight berlangsung.
Selain itu, skill crowd control-nya cukup berguna untuk melindungi teman dari assassin musuh. Cai Wenji cocok di hampir semua komposisi tim.
Da Qiao – Support Teleport yang Mengubah Arah Pertempuran
Da Qiao memiliki kemampuan unik yang memungkinkan tim berpindah tempat dengan cepat. Skill ini sangat berguna untuk melakukan rotasi, push turret, atau kabur dari bahaya.
Ia juga bisa memberikan buff dan perlindungan tambahan. Kombinasi skill-nya membuatnya jadi support strategis yang bisa mengubah arah permainan.
Counter Terbaru: Strategi untuk Menghadapi Hero Meta
Selain mengetahui siapa yang kuat di meta, penting juga tahu siapa yang bisa mengalahkannya. Berikut daftar counter hero paling efektif di 2025.
Counter Augran:
-
Cai Yan
-
Dr. Bian
-
Liang
-
Donghuang Taiyi
-
Liu Bei
Counter Yixing:
-
Mozi
Counter Diao Chan:
-
Gongsun Li (range attack untuk menghindari freeze)
-
Mulan (mobilitas tinggi untuk menyerang cepat)
Counter Lu Bu:
-
Mozi atau Mage dengan burst tinggi
Counter Musashi:
-
Donghuang Taiyi (CC ultimate)
-
Arthur (bisa mengunci gerakannya)
Tips Bermain Sesuai Meta
-
Pahami rotasi dan objektif.
Jangan hanya fokus kill, tapi juga ambil Tyrant dan Overlord untuk memperkuat tim. -
Gunakan counter sesuai draft lawan.
Kadang pick hero counter bisa lebih efektif daripada mengikuti meta. -
Bangun item sesuai situasi.
Sesuaikan build dengan komposisi musuh agar hero kamu tetap relevan. -
Komunikasi tim itu penting.
Honor of Kings adalah game tim, jadi kerja sama menentukan kemenangan. -
Ikuti update patch rutin.
Meta bisa berubah setiap bulan, jadi selalu cek hero yang baru di-buff.
Kesimpulan: Adaptasi adalah Kunci Kemenangan di Honor of Kings
Meta di Honor of Kings selalu berubah, dan itu yang membuat game ini menarik. Di tahun 2025, hero seperti Augran, Musashi, Lu Bu, Mulan, dan Diao Chan mendominasi permainan. Tapi bukan berarti kamu tidak bisa mengalahkan mereka. Dengan memilih counter yang tepat, memahami mekanik permainan, dan beradaptasi dengan update, kamu bisa bersaing bahkan melawan pemain top.
Jadi, daripada hanya mengikuti meta, cobalah memahaminya secara mendalam. Pelajari kekuatan, kelemahan, dan cara kerja setiap hero. Dengan begitu, kamu tidak hanya menjadi pemain yang ikut arus, tapi pemburu kemenangan sejati di dunia Honor of Kings.
Untuk berita lebih lanjut tentang dunia game yang mengutamakan kebersamaan dan rekomendasi terbaru, pastikan Anda selalu mengikuti perkembangan di atlantismag.com.